Kamis, 11 April 2013

History Kisah Rumpang dalam Dilema

Diposting oleh Alifia Fauziah Azzahra di 12:21:00 PM

oleh : Renz Chue

selasa, 09 April 2013

Sepenggal kelakuan mungil telah menari didepan mataku. Bagai bidadari bayanganmu terbang tak karuan. Mematahkan lusuh di parasku. Mengirimkan keceriaan untuk di ceritakan.

Kisah ini berawal dari mimpi hingga aku benar2 menapaki semuanya hingga detik ini. Decak keraguan merangkul dahsyat sampai aku membuka sejarah yang pernah singgah dalam alunan nafasku. Berawal dari pertemanan aku berani menjaga cinta. Cinta yang tak ubahnya sebuah pelangi. Indah tapi cepat mati. Aku mengenal cinta dengan makna fatamorgana. Bagaikan pulpen dan kertas yang enggan berjarak. Begitu juga hatiku dengan desahan diksi dan rima. itulah cinta.

Semakin dalam tatapan cinta hingga membuat muara persahabatan, sesuatu yang usang namun asing untuk dilupakan. Mengukir sejarah, suka, duka, cinta. Di cipta untuk di junjung bersama agar tercipta kumpulan cerita.

Hingga cerita2 itu menjadi pengikut hati. Mengalirkan persaudaraan ditengah sepinya cinta. Menggerakkan turbin kasih sayang, menghidupkan generator kepercayaan. Dan sejarah ini akan terus berkoloni menggambarkan cinta. Hingga jutaan makna, ratusan diksi, dan rentetan rima tak mampu bercerita.

Dan perihnya cerita jika persaudaraan ini berkarat dan berhenti memancarkan cinta. Badai mengibarkan untuk di tangisi. Mendangkalkan cinta untuk di usaikan. Bermacam gundukan misteri membunuh kepercayaan, saling bertengkar, menyajikan kata berperasa, semua penyebut kesedihan. Namun sedangkal apapun persaudaraan akan tetap slalu membiaskan cinta.

Semua aku maknai. Hidup berjejer dengan kalian membuatku berarti. Aku akan terus bermimpi. Dengan kalian mimpi ini akan menjadi sejarah yang besok terfermentasi menjadi cerita. Walau kini waktu terus berlari tak berdurasi. Dan tak ku sngka cerita kita akan berakhir di penghabisan JUNI. Sejarah akan membatu, cerita ini akan buntu, dan cinta ini akan pilu. Namun tak akan berhenti menulis, tak akan sakit bermimpi. Karena bermimpi itu bahagia. Dan biarkan aku selalu memimpikan kalian. Hingga sejarah terus berputar dan cerita ini berhenti sampai aku mati nanti.

Untuk terakhir aku meminta.. Bantu aku menyusun kembali cinta yang tergerai oleh tiupan kepayahan.. agar cerita kita abadi di penghabisan kertas ini..



_Garapan pemimpi kecil diujung laga_

0 comment:

Posting Komentar

 

ALIFIA'S BLOG Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea